Instagram Meluncurkan Aplikasi Pesan Baru untuk Teman Dekat yang Disebut 'Utas'

Bulan lalu, The Verge melaporkan bahwa Instagram sedang mengerjakan aplikasi pengiriman pesan baru untuk teman-teman dekat , yang akan menyertakan fitur 'Status-Otomatis' baru yang akan membantu menjaga orang-orang mendapat informasi terbaru tentang pergerakan Anda sepanjang hari. Sekarang, ia ada di sini, dengan 'Utas' Instagram diluncurkan untuk semua pengguna di iOS dan Android mulai hari ini.

Seperti yang dijelaskan oleh Instagram :

" Selama beberapa tahun terakhir, kami telah memperkenalkan beberapa cara baru untuk berbagi secara visual di Instagram dan terhubung dengan orang-orang yang Anda sayangi - mulai dari berbagi momen sehari-hari di Stories hingga pesan visual di Direct. Tetapi untuk lingkaran teman Anda yang lebih kecil, kami melihat perlu lebih terhubung sepanjang hari, sehingga Anda dapat mengkomunikasikan apa yang Anda lakukan dan bagaimana perasaan Anda melalui foto dan video. Itulah sebabnya kami membuat Threads, cara baru untuk mengirim pesan kepada teman dekat di ruang pribadi yang berdedikasi. " 

Pada dasarnya, Threads adalah aplikasi perpesanan lain, dengan semua fitur perpesanan biasa yang diharapkan oleh pengguna. Utas terbuka ke kamera - seperti Snapchat - dan menyediakan opsi yang cepat dan mudah untuk mengirim pembaruan teks, foto, dan video ke grup teman yang dipilih. Kontak Anda di Threads ditentukan oleh daftar ' teman dekat ' Instagram Anda , yang berarti bahwa orang-orang yang terhubung dengan Anda di Threads hanyalah mereka yang ada di lingkaran dalam Anda.

Pesan yang dikirim melalui Thread muncul di kedua pesan Instagram Langsung Anda dan di aplikasi Threads, memberikan integrasi tambahan, yang bertentangan dengan memaksa Anda untuk segera mengirim semua teman Anda ke aplikasi baru. Dan seperti yang dicatat oleh Instagram, Threads dirancang untuk komunikasi intim yang lebih spesifik, yang selaras dengan data internal Instagram yang menunjukkan bahwa 85% dari pesan yang dibagikan  di Instagram didistribusikan ke tiga teman yang sama, sebagai lawan dari orang yang menggunakan Direct sebagai koneksi yang lebih luas alat.

Tetapi di mana Threads terlihat berbeda dari aplikasi perpesanan lain adalah dalam alat Status dan Status Otomatis.

Status memungkinkan pengguna untuk secara manual mengatur emoji sebagai pesan tandang, memberi teman mereka representasi visual tentang apa yang sedang mereka lakukan pada waktu tertentu. Status Otomatis, sementara itu, akan mengalokasikan status emoji tanpa input manual, membuat asumsi berdasarkan lokasi Anda, pergerakan Anda, tingkat baterai ponsel Anda, dll.

Sesuai Instagram :

"Kami telah mendengar bahwa Anda ingin cara yang lebih mudah untuk mengikuti teman-teman Anda sepanjang hari - terutama ketika Anda tidak punya waktu untuk mengirim foto atau bercakap-cakap. Itulah sebabnya kami membuat status. Anda dapat memilih dari status yang disarankan ( ???? Belajar), buat milik Anda sendiri ( ???? Menunda-nunda), atau aktifkan Status Otomatis ( ???? Saat bepergian), yang secara otomatis berbagi sedikit konteks di mana Anda tanpa memberikan koordinat Anda. Hanya teman dekat Anda yang akan melihat status Anda, dan ia sepenuhnya memilih ikut serta. "

Jadi , aplikasi yang dimiliki Facebook sekarang akan secara otomatis melacak pergerakan harian Anda, dan melaporkannya, agar orang-orang tetap terbarui tentang aktivitas Anda. Tampak seperti langkah logis untuk sebuah perusahaan di bawah pengawasan ketat tentang cara melacak orang online dan menggunakan data pribadi mereka, kan?

Facebook jelas menyadari reservasi yang dapat dilakukan orang dalam hal ini, itulah sebabnya mengapa hal itu juga memberikan penjelasan mendalam tentang opsi privasi yang tersedia bagi pengguna Threads.  

Mengenai status otomatis, khususnya, Facebook memberikan tinjauan umum ini.

" Jika Anda mengaktifkan Status Otomatis, Threads akan meminta lokasi Anda, pergerakan, level baterai, dan koneksi jaringan dari ponsel Anda untuk menentukan konteks yang akan dibagikan. Misalnya, Status Otomatis mungkin menggunakan lokasi Anda yang tepat untuk menunjukkan kepada teman Anda bahwa Anda “☕ Di warnet.” Atau Status Otomatis mungkin mendeteksi bahwa Anda sedang bersepeda dan mengatur status Anda menjadi “ ????  Saat Bergerak.” Sebelum ini diaktifkan, Anda akan diberi tahu informasi apa yang diminta dan akan ditentukan Status Otomatis. diminta untuk menyetujui secara khusus. Status Otomatis tidak akan membagikan lokasi Anda yang tepat dengan teman-teman Anda, dan ketika Threads mengirim informasi lokasi ke server kami untuk mencari lokasi, itu tidak disimpan di sana - informasi ini hanya disimpan di perangkat Anda untuk waktu yang terbatas. Itu juga dihapus jika Anda menghapus Utas. " 

Jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan - dan pengguna sudah berbagi informasi yang agak serupa melalui Snap Map , yang tampaknya tidak terlalu diperhatikan oleh pengguna Snapchat, sehingga Anda dapat melihat mengapa Facebook akan merasa nyaman termasuk fungsi seperti itu, terlepas dari tautan ke diskusi privasi yang lebih luas . 

Dan Snapchat adalah tujuan Facebook dengan Threads. Snapchat menjadi sangat populer untuk diskusi dengan koneksi dekat, yang merupakan salah satu elemen yang sering diabaikan dalam kebangkitan Stories, yang berasal dari Snap. Sementara Stories memang merupakan fungsi utama aplikasi, dalam dokumentasi IPO yang disediakan pada tahun 2017 , Snap mencatat bahwa hanya 25% dari Pengguna Aktif Hariannya yang sebenarnya memposting ke Story mereka setiap hari, sementara lebih dari 60% menggunakan Kamera untuk membuat Snaps .

Itu akan menunjukkan bahwa mayoritas pengguna Snap benar-benar terlibat dalam koneksi satu-ke-satu, sebagai lawan dari posting publik, sebuah elemen yang Instagram, mengingat akar posting publiknya, belum dapat memanfaatkan, meskipun pada dasarnya mengambil memerintah sebagai pemimpin dalam konsumsi Cerita.

Utas terlihat untuk mengatasi ini. Dengan bekerja dengan tren penggunaan, dan berfokus pada perilaku pengguna Snapchat, Instagram berharap dapat memberikan solusi koneksi real-time yang lebih baik daripada Snap, dan menghentikan pengguna baru agar tidak menyeberang ke Ghostface Chillah dan teman-teman.  

Itu sebenarnya kunci yang lebih penting untuk Thread dan potensinya. Sementara beberapa orang akan melihat Threads sebagai cara untuk membuat pengguna kembali ke Instagram dari Snapchat, sebenarnya, ini lebih tentang pencegahan dan menjaga pengguna dari tersesat ke Snap di tempat pertama.

Instagram memiliki lebih banyak pengguna, dan lebih banyak jangkauan global. Jika itu dapat memberikan alat seperti Snapchat, terutama di wilayah di mana Snap belum mendapatkan daya tarik, itu akan memberi alasan yang lebih sedikit kepada pengguna potensial untuk mengunduh Snap di tempat pertama.

Dalam hal ini, ini bukan tentang mengalahkan Snap sekarang, tetapi membatasi potensi pasarnya, yang sangat relevan di wilayah yang lebih baru. Jadi, bahkan jika Anda tidak melihat teman Anda langsung mengunduh dan menggunakan Threads, itu tidak akan berarti banyak, dalam hal keberhasilan atau kegagalannya - ini lebih merupakan permainan jangka panjang, yang akan melemahkan pengaruh Snapchat dari waktu ke waktu. .

Kebetulan, itu adalah buku pedoman yang sama yang digunakan Instagram dengan penantang Snapchat sebelumnya -  'Direct' , yang diluncurkan kembali pada bulan Desember 2017.

Direct berusaha untuk mengambil Snapchat 'langsung', dengan berfokus pada filter wajah dan alat visual. Instagram meluncurkan Direct  di Uruguay, Chili, Turki, Italia, Portugal dan Israel, daerah di mana Snap tidak mendapatkan traksi, tetapi akhirnya ditutup awal tahun ini , tampaknya karena kurangnya penggunaan. 

Threads mengambil pendekatan yang berbeda, lebih fokus pada manfaat ikat dari Snaps, sementara juga diluncurkan di semua wilayah dengan segera. Itu bisa membuatnya mendapatkan lebih banyak daya tarik, dan sebagaimana dicatat, memperlambat potensi Snapchat dengan menghubungkan lebih banyak aktivitas sosial Anda dalam jaringan yang sama dan lebih besar. 

Apakah ini akan berhasil? Siapa tahu, tetapi yang terdokumentasi dengan baik adalah bahwa Facebook benar-benar ingin menghancurkan Snapchat . Bahkan jika Thread tidak berhasil, Anda dapat mengharapkan Zuck and Co. untuk mencoba lagi. 

Oktober 09, 2019